Komite Pengawasan Pembangunan Dewan Kota Luton, pekan depan akan mendengarkan rencana perluasan Masjid Raya Luton yang berlokasi di Westbourne Road. Perluasan masjid itu diperkirakan akan menelan biaya 2,5 juta poundsterling.
Pengelola masjid sudah mendapatkan izin untuk memperluas masjid tahun 2010 lalu. Tahun ini, mereka ingin melakukan perluasan lagi dan untuk keperluan itu, pihak masjid harus membongkar tiga rumah yang berada di dekat kompleks masjid.
Selain masjid yang sekaligus menjadi pusat kebudayaan Islam di Luton, perluasan akan menambah jumlah bangunan berupa aula untuk pertemua, perpustakaan, ruang kelas, dapur, kamar mayat, tempat wudu dan tiga flat untuk staf masjid.
Namun departemen jalan raya Dewan Kota Luton mengungkapkan kekhawatirannya atas dampak perluasan masjid, terutama pengaruhnya bagi situasi lalu lintas di sekitar lokasi masjid. Pihak departemen jalan raya mengatakan, area parkir yang terbatas di Westbourne Road seringkali tak mampu menampung banyaknya kendaraan jika ada kegiatan di masjid. Situasi ini, bisa mempengaruhi tingkat keamanan dan kenyamanan jalan.
Perencana perluasan masjid menyatakan memahami kekhawatiran itu, dan sebagai solusinya, mereka merekomendasikan agar jamaah masjid berjalan kaki saja menuju masjid dan mayoritas komunitas Muslim di kota itu tidak keberatan dengan solusi tersebut.
Presiden Masjid Raya Luton Mohammed Rashid mengatakan, selama ini mereka memang tidak mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar masjid. "Banyak fasilitas baru masjid yang diperuntukkan untuk kaum perempuan dan anak-anak, mereka biasanya satu keluarga, jadi seharusnya kendaraan pun tidak terlalu banyak," kata Rashid.
Meski demikian ia merasa puas karena Dewan Kota sudah memberi izin perluasan masjid dan bersedia mendengarkan presentasi perluasan masjid yang akan digelar tanggal 20 April mendatang.
"Ini merupakan proyek yang sangat besar. Kami akan menggalang dana dari masyarakat dan akan mencoba mendapatkan dana pinjaman jangka panjang dari bank. Kami berharap proyek perluasan masjid ini sudah bisa dimulai tahun 2012," tukasnya. Luton adalah salah satu kota terbesar di selatan Inggris.(ln/LutonToday)