Demontran Kuwait Anti AS Kibarkan Bendera Tauhid dan Teriakkan ” Kami Semua Usamah!”

Demontran Kuwait Anti AS Kibarkan Bendera Tauhid dan Teriakkan

Sekitar 500 demonstran Kamis kemarin (13/9) berkumpul di dekat kedutaan besar AS di Kuwait sambil melambaikan bendera hitam bertuliskan kalimat Tauhid (yang oleh media barat disebut sebagai bendera Al-Qaidah) sebagai aksi protes film yang menghina Islam.

“Presiden Barack Obama, kami semua adalah Osama,” teriak mereka mengacu pada mantan pemimpin Al-Qaidah yang telah syahid (Insya Allah) Usamah bin Ladin oleh pasukan AS tahun lalu, seorang fotografer AFP di lokasi demonstrasi melaporkan.

Para pengunjuk rasa berkumpul sekitar 500 meter jauhnya dari kedutaan AS setelah pasukan polisi dalam jumlah besar dikerahkan di daerah tersebut, menghentikan mereka dari mencapai gedung kedutaan.

Para demonstran bergabung dengan lima anggota parlemen Islam saat mereka menyerukan untuk mengusir duta besar AS di negara Teluk tersebut.

“Rakyat ingin mengusir duta besar,” teriak mereka.

Aksi protes anti AS telah meletus sejak Selasa lalu terhadap misi diplomatik AS di negara-negara Arab dan Muslim mengecam film “Innocence of Muslim” film berbiaya rendah yang dibuat di Amerika Serikat dan dianggap menghina Islam.

Duta besar AS untuk Libya, Chris Stevens, dan tiga staf diplomatk Amerika lainnya tewas ketika kelompok bersenjata melancarkan serangan empat jam secara berkelanjutan di konsulat AS di Benghazi Selasa malam lalu.

Di ibukota Yaman, polisi pada Kamis kemarin menembak mati empat pengunjuk rasa dan melukai 34 lainnya ketika mereka melepaskan tembakan pada kerumunan massa yang berusaha menyerbu kedutaan besar AS.

Di ibukota Mesir Kairo, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi protes terbaru di luar kedutaan AS yang disambut demonstran dengan melemparkan batu dan molotov. Lebih dari 200 orang terluka, kata kementerian kesehatan.(fq/afp)