Pengunjuk rasa Sekuler, Kiri, Kristen dan Syiah , yang akan bergabung menjadi kelompok Pemberontak untuk melakukan demonstrasi besar yang dijadwalkan berangkat pukul 5 sore waktu setempat (1500 GMT) untuk berdemo kekerasan di depan istana presiden Ittihadiya, dekat dengan lingkungan di mana ribuan pendukung aliansi Islam pro Mursi berjanji pula untuk menggelar kontra-demonstrasi untuk membela dan mempertahankan presiden.
Polisi dan tentara telah dikerahkan untuk melindungi bangunan utama di seluruh negeri, kata beberapa pejabat keamanan. Kementerian kesehatan mengatakan rumah sakit juga elah disiagakan.
Sementara itu, para pendukung aliansi Islam bersumpah untuk mempertahankan legitimasi Mursi sampai akhir masa pemerintahannya .
Mursi dan Partainya, lengan politik Ikhwanul Muslimin, menyerukan “mobilisasi umum” kepada massanya dalam mendukung dan mempertahankan presiden hingga akhir masa jabatannya pada bulan Juni 2016.
“Kami tidak akan membiarkan kudeta terhadap presiden,” kata Mohamed al-Beltagui di Kairo, AFP melaporkan. (Arby/Dz)