Ribuan warga Yaman kembali turun ke jalan di seluruh negeri, mengatakan mereka akan melanjutkan perjuangan sampai kemenangan revolusi,lapor Press TV.
Pada hari Jumat kemarin (15/6), aksi demonstrasi besar-besaran diadakan di ibukota Sana’a, kota utara Sa’ada, dan kota selatan Taiz, tempat pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan mengecam campur tangan AS dan Israel dalam urusan internal negara mereka dan menuntut agar pemerintah Yaman menghentikan kerjasama politik dan militer dengan Washington.
Para demonstran meminta militer untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan melindungi rakyat Yaman dari aksi kekerasan yang berkecamuk di seluruh negeri.
Selain itu, mereka menuntut pemerintah membebaskan kerabat diktator Yaman yang digulingkan Ali Abdullah Saleh dan menuntut dia dan para pembantunya diadili untuk kesalahan mereka dalam pembunuhan ratusan demonstran sejak Januari 2011.(fq/prtv)