Aktivis Mesir berencana untuk melakukan aksi di pusat Kairo Tahrir Square pada hari Jumat ini (6/7) untuk memprotes Ikhwanul Muslimin, dalam sebuah demonstrasi yang bertajuk “Tidak untuk Ikhwan.”
Aksi protes dilaporkan direncanakan oleh Uni Pemuda Maspero, sekelompok Koptik revolusioner dan sejumlah pendukung militer.
Kelompok-kelompok yang mengambil bagian dalam aksi protes hari Jumat ini minta Mursi meninggalkan kekuasaan, menurut laporan dari Al Arabiya TV.
Jumat pekan lalu, Mursi bergabung dengan puluhan ribu demonstran di Tahrir Square pada hari Jumat untuk merayakan kemenangannya dan melakukan tekanan pada militer yang berkuasa untuk memulihkan parlemen dan menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil.
“Tidak ada kekuatan di atas kekuatan rakyat,” kata Mursi di tengah sorak-sorai massa yang memadati Tahrir Square.
Jumat ini, Tahrir juga akan mengakomodasi aksi protes dari kelompok lain: yaitu perempuan Mesir yang memprotes kekerasan seksual yang meningkat di negara ini.
Halaman Facebook, berjudul “Tahrir Aman untuk Perempuan”, telah meminta pria dan wanita untuk bergabung dalam aksi untuk menunjukkan penolakan mereka terhadap kekerasan yang ditujukan terhadap perempuan di alun-alun Tahrir.
“Kami ingin penguasa untuk bertindak sebagai penjaga untuk melindungi perempuan dari preman yang telah melecehkan perempuan di alun-alun. Kami ingin menangkap penjahat yang menghancurkan reputasi revolusi, mengekspos dan mempermalukan mereka, dan membawa mereka ke pengadilan,” tulis pernyataan di halaman Facebook.
Kampanye ini telah diluncurkan setelah terjadinya puluhan serangan kekerasan terhadap perempuan di Tahrir bulan lalu.(fq/aby)