Beberapa orang terluka di kota timur Pakistan Lahore pada saat demonstran marah atas produksi sebuah film anti-Islam, menyerbu konsulat AS di kota tersebut.
Pasukan polisi Pakistan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan para demonstran dan menangkap sekitar 70 dari mereka tapi banyak demonstran berhasil memanjat dinding dan memasuki kompleks konsulat.
Dua demonstran tewas pada Senin kemarin (17/9) pada saat aksi demo film berlangsung, di mana ribuan orang turun ke jalan, membakar bendera AS dan sebuah patung Presiden AS Barack Obama.
Seorang pengunjuk rasa tewas dalam aksi tembak-menembak dengan polisi di kota barat laut Warai, di distrik Dir.
Para demonstran kedua tewas pada Senin sore setelah ditembak di kepala dalam bentrokan dengan polisi di dekat konsulat AS di selatan kota pelabuhan Karachi pada hari Minggu sebelumnya, kata seorang pejabat rumah sakit.
Demonstrasi diadakan di kota-kota Pakistan, termasuk Quetta, Lahore dan Islamabad, dengan pengunjuk rasa menuntut pemerintah untuk mengusir para diplomat AS.
Kemarahan dan sentimen anti-Amerika berkembang di seluruh dunia Muslim atas film yang menghina Nabi Muhammad.(fq/prtv)