Pasukan polisi Afghanistan memblokir ratusan pengunjuk rasa yang mengecam film anti-Islam dari bergerak menuju pangkalan udara Bagram yang dikelola AS, laporan Press TV.
Ratusan demonstran yang marah berusaha untuk berkumpul di salah satu pangkalan terbesar AS di Afghanistan tersebut Selasa kemarin (18/9).
Setidaknya lima pengunjuk rasa dilaporkan telah ditangkap.
Pemimpin suku Afghanistan juga menyerukan pengadilan mereka yang bertanggung jawab atas diproduksinya film menghujat Innocence of Muslims.
Para pengunjuk rasa juga meminta para pejabat Afghanistan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.
Sebelumnya pada hari Selasa, mahasiswa berkumpul di Provinsi Konduz Utara sebagai protes terhadap film yang menghina dan menghujat Nabi Muhammad (SAW).
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika, menuntut pimpinan pasukan asing meninggalkan Afghanistan. Protes serupa juga telah diselenggarakan di Kabul.
Selama empat hari terakhir, ribuan demonstran telah mengadakan demonstrasi anti-AS di Afghanistan untuk menyuarakan kemarahan mereka atas film anti Islam.
Demonstrasi terhadap film anti Islam telah diadakan di seluruh dunia Muslim, di mana pengunjuk rasa di beberapa negara berdemo di kedutaan AS dan membakar bendera AS.(fq/prtv)