Katedral Nasional di ibukota AS, Washington, pada hari Jumat lalu mengadakan shalat Jum’at bagi umat Islam untuk pertama kalinya dalam sejarah gereja kuno ini, hal ini merupakan langkah untuk mendorong keterbukaan agama Islam terhadap orang amerika.
Tujuan dari acara ini, menurut orang-orang yang mendukungnya, untuk memperkuat kebebasan beragama dan saling menghormati bagi semua agama minoritas yang ada di Amerika Serikat.
Penyelenggara mengatakan acara keagamaan ini bertujuan untuk menunjukkan dukungan bagi umat Islam, dalam pelaksanaan kebebasan dan praktik keagamaan di Amerika Serikat.
Di sisi umat Muslim, mereka mengirimkan berbagai pesan untuk memperbaiki pemahaman dan keyakian, khususnya tentang muslim di Timur Tengah.
Langkah ini mencerminkan rasa saling menghormati antara Muslim-Kristen, banyak orang yang menganggap hal ini sangat diperlukan,disaat wilayah ini mengalami gelombang ketegangan antar agama, dan dimana bahasa konfrontasi lebih didahulukan dibandingkan dengan dialog dan diskusi. (hr/im)