Pasca kemenangan Hamas Januari tahun lalu, upaya Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk menjalin kontak dengan AS dan Israel terus dilakukan. Harian Israel Maarev menyebutkan adanya rangkaian pertemuan rahasia antara delegasi Abbas dengan Ehud Olmert di bawah sponsor AS.
Lebih lanjut harian nasional Israel itu menyebutkan, pasca rangkaian pertemuan rahasia itu diduga kuat akan kembali digelar perjanjian damai antara Palestina dengan Zionis Israel di bawah pengawasan AS dan beberapa negara yang tidak disebutkan namanya. Misi dari pertemuan itu, sambung Maarev, untuk membangun hubungan baik antara Israel dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Maarev menyebutkan, dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi kontak telepon yang sangat intensif antara Israel, AS dan beberapa pihak terkait, untuk memberikan bantuan kepada Israel dalam menjalin hubungan dengan beberapa negara, karena Israel sendiri tidak dapat melakukannya.
Selain itu, harian yang terbit di Israel itu juga melaporkan bahwa dalam beberapa hari ini, dua asisten Ehud Olmert tengah berada di Eropa. Mereka berdua menggelar pertemuan rahasia dengan rekan mereka dari AS. Pertemuan itu merupakan pertemuan pembuka sebelum bergabungnya dua asisten Abbas dari Palestina pada Kamis (8/2)besok atau lusa. Disebutkan Maarev bahwa dua orang kepercayaan Abbas yang rencananya akan menyusul ke Eropa adalah Shaib ‘uraiqat dan Yasir Abdu Rabbuh.
Saat ini, tulis Maarev, pertemuan rahasia itu telah menyentuh pada tahap penyelesaian akhir dan penyiapan bahan-bahan untuk pertemuan yang akan digelar pada pekan-pekan ini di kawasan Timteng.
Dalam pertemuan nanti rencananya akan hadir Menlu AS Condoleezza Rice, Mahmud Abbas dan Ehud Olmert. Menurut Maarev, pertemuan itu merupakan tahapan baru menuju apa yang dinamakan jalan damai.(Ilyas/im)