Dan Yoga Pun Masuk Saudi

Nouf Mohammed Al-Marwaai, perempuan berusia 30 tahun, tengah menjadi perbincangan besar di Arab Saudi. Sarjana di bidang psikologi klinis dari King Saud University itu menjadi orang pertama yang mempromosikan yoga di negeri yang mengklaim menerapkan hukum Islam itu.

Al-Marwaai adalah wanita Saudi pertama yang "mengamalkan" yoga bersertifikat. Ia mendirikan Riyadh-Chinese Medical Center di Jeddah. Dia juga merupakan direktur regional Gulf Yoga Alliance.

Yoga bukanlah konsep baru baginya, tidak seperti kebanyakan masyarakat Saudi. Ayahnya, Muhammad adalah pendiri Federasi Martial Arts Arab di Kerajaan Saudi, Tunisia dan Mesir sebelum tahun 1980-an.

Dia mulai berlatih yoga pada usia 19, tapi tetap tidak puas dengan sumber daya yang sedikit dan ahli. Kemudian ia bepergian ke luar negeri.

"Saya mulai berlatih yoga hanya karena saya tertarik dalam beberapa gerakan dan terapi latihannya. Saya putus asa mencari kelas atau guru yoga, "katanya.

"Jadi, saya mulai berlatih diri dengan sumber daya terbatas yang bisa saya akses. Saya menemukan seorang guru India dan mulai berlatih dengan dia selama setahun. Segera, saya menyadari manfaat yoga bagi pikiran dan tubuh."

Ia pergi ke India. Untuk belajar lebih dalam tentang yoga tentu saja. Ditambah lagi Ayurveda. Ia mengaku, ia juga ingin mengetahui konflik antara yoga dan Islam.

Selama bertahun-tahun selama ini umat Islam menjauhi yoga karena persepsi bahwa yoga terkait dengan agama Hindu dan Buddha. Al-Marwaai sebaliknya berpendapat bahwa yoga adalah praktik orang-orang yang hidup di era pra-Buddha, lebih dari 5.000 tahun yang lalu.

"Ini lebih merupakan gaya hidup dan suatu ilmu daripada agama. Terutama Hatha yoga, yang melibatkan fisioterapi, latihan peregangan dengan teknik pernapasan yang mempengaruhi dan menstabilkan sistem saraf dan endokrin dan menciptakan harmoni di otak," katanya. "Yoga harus diambil tanpa mempertimbangkan latar belakang agama. Tidak ada yang melibatkan orang lain menyembah selain Allah dalam yoga. "

Mungkin Al-Marwaai tidak tahu, bahwa semua itu sudah ada dalam Islam, salah satunya dengan membaca Quran tiap hari. (sa/arabnews)