Presiden AS Barack Obama dilaporkan telah memperingatkan Partai Republik bahwa jika kesepakatan untuk menaikkan batas utang tidak dibuat segera, maka akan ada risiko resesi ekonomi kedua.
"Kredit kita bisa diturunkan, suku bunga akan turun drastis, dan dapat menyebabkan sebuah lingkaran baru ke dalam resesi kedua—atau lebih buruk," kata Obama. "Ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak kita main-mainkan."
Komentar Obama ini keluar sehari sebelum pertemuan Gedung Putih antara partai Demokrat yang memimpin senat dan Republik yang memegang DPR untuk membahas masalah tersebut, demikian AFP melaporkan.
Pemimpin Minoritas Senat Republik Mitch McConnell mengatakan ia akan memblokir setiap usaha untuk menaikkan pajak, dan juga mengatakan hal itu sesuatu "menggelikan" untuk memercayai apa yang disebut Obama sebagai "bencana global."
"Sampai sekarang, usulan presiden sangat tidak memadai dan, terus terang, tidak dapat dipertahankan," kata McConnell.
Namun, ia menambahkan bahwa mereka "ingin bertemu dengan presiden untuk melihat apakah sang presiden akan benar-benar bersedia melakukan sesuatu yang besar untuk negaranya."
AS resmi berhutang sebesar USD 14,3 trilyun pada tanggal 16 Mei, naik dari USD 10,6 triliun ketika Obama menjabat pada tahun 2009. (sa/presstv)