Menteri Kebudayaan Mesir yang baru, Gaber Asfour, dilaporkan telah mengundurkan diri. Protes terhadap rezim Presiden Hosni Mubarak terus berlangsung dan tak surut sedikitpun.
Asfour mengundurkan diri pada hari Rabu kemarin hanya sembilan hari setelah ia bergabung dengan kabinet yang dirombak Mubarak.
Asfour, yang menggantikan Farouk Hosni setelah dua puluh lima tahun menjabat posisi itu, mengatakan dia berhenti karena alasan medis. Namun, belum ada komentar resmi mengenai pengunduran diri sejauh ini.
Banyak pihak yang percaya bahwa mengundurkan diri Asfour ini karena penolakan kaum intelektual Mesir terhadap janjinya setelah revolusi 25 Januari yang mengakibatkan pemerintah memecat mantan Perdana Menteri Ahmed Nazif.
Sebuah sumber yang dekat dengan Asfour mengatakan bahwa alasan pengunduran diri akan diungkapkan di lain waktu.
Beberapa jam sebelum mengajukan pengunduran dirinya pada hari Rabu, Asfour bertemu dengan para pejabat kementerian untuk mendiskusikan para karyawan di Mesir yang menuntut perbaikan gaji dan pemberhentian pejabat kementerian tertentu. Dia memutuskan membentuk sebuah komite untuk menerima pengaduan dari karyawan.
Meskipun Asfour memang mengalami masalah kesehatan selama beberapa tahun terakhir, ia dikritik karena malah menerima posisi yang diberikan oleh pemerintah, yang justru sedang ingin digulingkan oleh rakyat. (sa/presstv/almasryalyoum)
