.jpg?w=1140&ssl=1)
Informasi terakhir pemerintah Oman menyebutkan bahwa terdapat 12 korban tewas akibat keganasan topan Gonu yang melanda negeri itu. Topan yang terpantau sedang menuju wilayah Iran itu, juga membuat masyarakat Iran panik dan ribuan orang memilih mengungsi.
Pejabat lembaga bantuan kemanusiaan Oman Abdallah al-Harthi menyatakan, sejauh ini pihaknya baru menerima laporan 12 korban tewas.
Selain di Oman, di Iran juga dilaporkan terdapat tiga korban tewas, tepatnya di kawasan Pelabuhan Bandar-eJask, wilayah selatan Iran. Korban terbawa arus sungai yang meluap akibat topan Gonu.
Menurut perkiraan, topan Gonu akan menghantam kawasan timur laut Iran pada hari ini, Kamis (7/6). Ribuan warga Iran mulai meninggalkan rumah mereka, untuk mencari tempat yang lebih aman dari terjangan angin yang kuat, yang disertai hujan deras.
Topan Gonu mencapai wilayah Iran sejak Rabu tengah malam, melewati Selat Hormuz dari Oman. Tiupan angin akibat topan itu sekitar 200 kilometer per jam, merusak sejumlah rumah yang terbuat dari tanah di Iran.
Para pejabat pemerintah memberikan keterangan bahwa lebih dari 40 ribu orang yang tinggal pesisir pantai sebelah selatan provinsi Sistan-Baluchistan dan Hormozgan, sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Kami sedang menunggu gelombang kedua topan ini dalam beberapa jam mendatang, yang diperkirakan akan menghantam provinsi itu. Saat ini hujan deras sudah turun, " kata Yasser Hazbavi, ketua komite bencana alam di provinsi Hormozgan.
"Kami sudah mengevakuasi kawasan pantai dan situasi belum kembali normal. Gelombang kedua topan ini bisa jadi lebih kuat dari sebelumnya. Kami sudah meminta warga untuk tetap di tempat perlindungan dan menunggu instruksi selanjutnya, " papar Hazbavi.
Rumah-rumah sakit di kedua provinsi tersebut sudah disiagakan, bagi kemungkinan jatuhnya korban. (ln/aljz)
