Setidaknya lima orang tewas dalam bentrokan tadi malam di Tripoli, Lebanon , antara faksi faksi yang bertikai dalam konflik Suriah, sumber keamanan mengatakan kepada Al Jazeera.
Pertempuran pada hari Kamis membawa korban tewas dalam gelombang baru kekerasan sektarian yang dimulai pada hari Minggu , setidaknya 20 orang tewas. Lebih dari 200 orang telah terluka.
Perbatasan Lebanon bagian utara telah mengalami bentrokan sporadis sejak pemberontakan Muslim Sunni terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad pecah pada bulan Maret 2011. namun sejak Rabu malam terjadi pertempuran sengit kedua belah pihak menggunakan bom mortir, granat dan senapan mesin.
Muslim Sunni bersimpati kepada pemberontak Suriah yang tinggal di distrik Tripoli Bab al-Tabbaneh , mereka memerangi anggota sekte Syiah Alawi di sekitar puncak bukit Jabal Mohsen.
Aktivis Suriah mengatakan pertempuran berkobar di Tripoli setelah serangan sengit oleh pasukan Assad di kota Qusayr di perbatasan Suriah, di mana pejuang dari kelompok Hizbullah Libanon mendukung pasukan rezim Assad dalam pertempuran mereka melawan pemberontak.
Politisi lokal mengatakan upaya untuk bertemu dan mendiskusikan kesepakatan gencatan senjata sejauh ini terlihat gagal.
Tentara Lebanon mencoba untuk mematahkan blokade di tengah pertempuran, yang menyebabkan baku tembak antara para demonstran dan pasukan keamanan, kata penduduk. (Arby/Dz)
