Eramuslim.com_ Daulah Islam telah menguasai sebagian besar kota Palmyra Suriah pada hari Rabu, menandai kemenangan strategis keduanya yang signifikan sepanjang sepekan terakhir .
Aktivis dan media pemerintah Suriah mengatakan pasukan pro-pemerintah telah ditarik dari kota sekitar 130 mil timur laut dari Damaskus setelah tidak berhasil bertahan hadapi serangan dalam sepekan oleh Daulah Islam . Begitu pun Penjara Tadmor , di mana sejumlah tahanan politik anti-rezim Assad yang dipenjara, telah dibebaskan oleh mujahidin Daulah Islam , kata aktivis.
Menguasai kota itu menjadi keuntungan bagi Daulah Islam untuk mencapai ibukota Suriah , dan juga Daulah Islam merebut kota Ramadi pada akhir pekan lalu yang menjadi akses potensial untuk menguasai ibukota Irak . Kemajuan oleh Daulah Islam menunjukkan kemampuan kelompok tersebut untuk terus mengambil wilayah, meskipun serangan udara ofensif koalisi pimpinan AS yang sudah berlangsung 10 bulan..
Bentrokan di Kota Palmyra berlanjut menuju markas intelijen militer Assad di kota itu, sementara pejuang Negara Islam telah mengepung bandara militer dan menyita beberapa depot logistik senjata.
Seorang aktivis di Palmyra juga mengkonfirmasi berita itu , yang untuk alasan keamanan menggunakan nama samaran Ahmed al-Homsi mengatakan Negara Islam juga telah membebaskan tahanan dari Tadmor. (JL/KH)