Pasukan AS di Irak tetap saja berkabung duka. Kali ini mereka harus kehilangan lima serdadunya akibat serangan pejuang bersenjata Irak di Baghdad dan Dayali. Jumlah pasukan AS yang meninggalpun menjadi bertambah dramatis. Dalam 10 hari terakhir, 35 orang pasukan AS kehilangan nyawa.
Menurut pernyataan pihak militer AS, seorang pasukannya terbunuh dan beberapa orang lainnya terluka di distrik Dayali pada hari Sabtu (9/6) dalam aksi tembak menembak dengan pejuang Irak. Dijelaskan pula bahwa ada seorang pasukan lagi yang tewas beserta sejumlah lainnya yang terluka di wilayah Selatan Baghdad pada hari Ahad (10/6), juga dalam aksi baku tembak.
Tentara AS juga menjelaskan hari Selasa (12/6), bahwa ada tiga orang serdadunya yang ikut meledak bersama sebuah bom yang ditanam di tengah jalan di sebuah jembatan Selatan Baghdad, sore hari Ahad (10/6).
Menurut sumber kepolisian Irak, pasukan AS berhasil mengeluarkan mayat pasukannya yang sudah tewas di bawah reruntuhan jembatan yang meledak tersebut. Dengan demikian, angka korban meninggal dari pasukan AS sejak awal bulan ini, mencapai 34 orang. Dan jumlah total pasukan yang menemui ajalnya di Irak sampai saat ini berjumlah 3511 orang sejak kedatangan AS ke Irak. Bulan Mei lalu mencatat angka kematian yang tinggi bagi pasukan AS di Irak. Dalam bulan itu, ada 126 pasukan AS yang meregang nyawa. Bulan itu adalah bulan ketiga paling berdarah bagi AS sejak mereka menginjakkan kakinya di Irak. (na-str/pic)