Menteri Dalam Negeri Inggris melarang seorang da’i terkemuka asal India masuk ke negara Inggris dengan alasan pernyataan dan perilakunya dapat memprovokasi orang.
Surat kabar Inggris Daily Telegraph melaporkan bahwa da’i kondang asal India, Zakir Naik (44 tahun) dilarang masuk ke Inggris karena dianggap pernyataan dan isi ceramahnya dapat menghasut umat Islam untuk menjadi teroris.
Zakir Naik sendiri dijadwalkan akan memberikan serangkaian ceramah di London dan kota Sheffield, menurut informasi yang beredar.
Surat kabar itu menambahkan: "Sekretaris menteri dalam negeri memutuskan untuk mencegah Naik masuk ke Inggris karena pernyataan-pernyataan yang dibuat olehnya tidak bisa diterima, hal ini berlaku baik dalam tulisan maupun ucapan serta buku-buku yang diterbitkan, yang kesemuanya itu dapat memicu kekerasan, memuliakan terorisme atau berusaha memprovokasi orang lain untuk melakukan tindakan terorisme."
Zakir Naik adalah da’i paling populer ketiga di India, dan pada tahun 2009 menduduki peringkat 82 pada daftar tokoh yang berpengaruh paling kuat di India, telah mengunjungi Inggris pada tahun 2006 untuk memberikan ceramah dan khotbah.
Sekretaris kementerian dalam negeri Inggris seperti dilaporkan oleh surat kabar, menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk mencegah Naik memasuki Inggris dengan alasan adanya laporan yang dibuat dan merupakan bukti atas sikap dan perilaku Naik yang tidak dapat diterima.
Zakir Naik sendiri dianggap sebagai da’i yang mumpuni dalam urusan berdebat soal kristologi, dia dianggap sebagai pengganti dari almarhum Syaikh Ahmad Deedat yang merupakan da’i kondang dalam urusan berdebat dengan agama kristen.(fq/imo)