Cina telah mengerahkan satuan elit polisi kontra-terorisme untuk wilayah barat laut yang bergolak Xinjiang setelah serangkaian serangan mematikan terjadio di sana, media pemerintah melaporkan Sabtu kemarin (13/8).
Unit Komandi bernama Snow Leopard diharapkan untuk melaksanakan "misi anti-teroris" di Kashgar dan Hotan, yang dilanda kekerasan, surat kabar China Daily mengutip pernyataan seorang juru bicara kepolisian daerah.
Unit ini adalah kelompok elit kontra-terorisme di bawah Angkatan Bersenjata Rakyat Cina yang tanggung jawabnya termasuk pengendalian kerusuhan dan penjinakan bom serta reaksi melawan pembajak.
Kehadiran satuan elit di Xinjiang untuk mengamankan wilayah itu setelah serangan bulan lalu dan menjelang konvensi perdagangan bulan depan, juru bicara polisi menambahkan, tapi tidak memberikan rincian ukuran penyebaran.
Xinjiang telah menjadi ajang kekerasan etnis dalam beberapa tahun terakhir pada saat etnis Uighur muslim minoritas di sana mengalami penindasan oleh pemerintah dan imigrasi yang tidak diinginkan dari etnis Han Cina.
Ketegangan memuncak lagi pada bulan Juli ketika serangan pisau serta bentrokan antara suku Uighur dan polisi yang menewaskan lebih dari 30 orang di wilayah kaya sumber daya penting dan strategis tersebut.
Pejabat dan media pemerintah menyalahkan kerusuhan dilakukan oleh para "teroris" tetapi beberapa ahli mengatakan pemerintah hanya sedikit memberikan bukti dari ancaman teroris terorganisir, menambahkan kekerasan berasal lebih diakibatkan kebencian lokal yang telah lama berlangsung.(fq/afp)