Badan intelijen AS dikabarkan menganggap Israel sebagai ancaman nomor satu bagi aksi kontra intelijen Washington di Timur Tengah.
Sejumlah dan mantan pejabat intelijen AS, yang berbicara dalam kondisi anonimitas, mengatakan Israel adalah ancaman utama bagi divisi Timur Dekat CIA yang melakukan kegiatan spionase Washington di Timur Tengah, Associated Press melaporkan, Sabtu lalu.
“Ini berarti CIA percaya bahwa rahasia nasional AS lebih aman dari yang lain oleh pemerintah Timur Tengah daripada Israel,” kata laporan itu.
Baik CIA dan kantor perdana menteri Israel sendiri menolak untuk mengomentari masalah ini.
Laporan ini datang terkait adanya informasi terbaru oleh Gedung Putih bahwa beberapa rumah agen CIA di Israel baru-baru ini telah dibobol.
Dalam contoh terbaru dari gangguan seperti ini, stasiun CIA di Tel Aviv menemukan bahwa peralatan sensitif yang CIA gunakan untuk berkomunikasi dengan markas besar CIA di Virginia telah dirusak.
“Sangat mungkin bahwa intelijen Israel terkait dengan kasus ini,” kata laporan itu.(fq/prtv)