Dalam rangka penumpasan gerakan Muslim Uighur , pihak berwenang Cina telah menangkap sejumlah Muslim Uighur hanya karena mereka diduga mempromosikan jihad online.
“Mereka , para orang-orang Uighur yang ditahan karena mengekspresikan ketidakpuasan mereka secara online di wilayah yang dominasi Cina dengan tekanan yang sistematis, ” kata Dilxat Raxit , juru bicara Kongres Uyghur Dunia di pengasingan kepada Reuters pada Selasa, 8 Oktober.
Penangkapan 139 Muslim di Xinjiang selama beberapa minggu terakhir dengan tuduhan ” menyebarkan ekstremisme agama termasuk jihad , ” kata China Daily , mengutip sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
” Biro keamanan lokal sangat menindak mereka yang terlibat dalam kegiatan ilegal media online, ” kata surat kabar Xinjiang Daily, Selasa .
” Xinijang tidak harus membiarkan internet menjadi sebuah platform untuk kejahatan . ”
Polisi di Xinjiang telah ” menangani peningkatan jumlah kasus di mana individu telah membuat atau bahkan yang hanya membuka konten ekstrimis agama di Internet ” , Daily menambahkan .
Para aktivis Muslim di Xinjiang menolak tuduhan pihak berwenang Cina , menggambarkannya sebagai langkah untuk ” distorsi kebenaran ” yang bertujuan menghambat Muslim Uighur dari akses internet .
Tujuan China ” adalah untuk menekan penggunaan internet untuk memperoleh informasi dan mengekspresikan sudut pandang yang berbeda , ” Raxit dikutip oleh AFP .
Beberapa dari mereka yang ditahan karena memulai membuat situs instant yang tersebar dengan ide-ide keagamaan yang dianggap militan.
Seorang petani di prefektur Hotan juga ditangkap setelah dia mengunggah materi di media internet yang mengandung konten separatis Islam , yang melanggar hukum China .
Maret lalu, 24 Muslim Uighur dijatuhi hukuman seumur hidup di penjara atas tuduhan separatisme dan merencanakan untuk melaksanakan serangan ” jihad ” di wilayah bergolak barat jauh Xinjiang .
Pengadilan mengatakan terdakwa menggunakan ponsel dan DVD ” untuk menyebarkan propaganda agama Islam ” .
Pada bulan Desember , pengadilan menjatuhkan hukuman mati atas tiga Muslim Uighur atas tuduhan mencoba untuk membajak pesawat pada bulan Juni .
Pihak berwenang China telah memberlakukan pembatasan ketat atas Muslim Uighur untuk mempraktikkan agama mereka .
Beijing memandang wilayah Xinjiang yang luas sebagai aset yang tak ternilai karena lokasinya strategis dan menjadi daerah penting di Asia Tengah dengan cadangan minyak dan gas yang besar . (OI.Net/KH)