Chechnya: Pelaku Bom Boston Tidak Ada Afiliasi Dengan Chechnya

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menegaskan, dua pelaku bom marathon, Amerika Serikat (AS), tidak memiliki afiliasi dengan Republik Chechnya di Rusia. Kadyrov sama sekali tidak mengetahui sosok kakak beradik Tsarnaev.

“Kami tidak tahu apa-apa mengenai Tsarnaev, mereka tidak pernah tinggal di Chechnya, mereka hidup dan menuntut ilmu di Amerika Serikat. Sudah menjadi tradisi siapapun untuk menyalahkan etnis Chechens (dalam isu terorisme),” tegas politisi Muslim Rusia itu, seperti dikutip RIA Novosti, Jumat (19/4/2013).

Sejauh ini, media-media Barat selalu menyebut pelaku bom maraton itu adalah warga Chechnya, meski mereka pada akhirnya menjelaskan bahwa pelaku hanya “tinggal di dekat Chechnya.” Kadyrov cukup kesal dengan tuduhan itu dan balik menyalahkan AS.

“Tuduhan itu tidak memiliki bukti yang kuat, apa yang terjadi di Boston adalah kesalahan aparat keamanan AS,” imbuhnya.

Kedua tersangka bom Boston bernama Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev. Tamerlan sudah tewas dalam baku tembak, namun Dzhokhar masih menjadi buronan. Rusia pun sudah menawarkan bantuan ke Negeri Paman Sam untuk menyelidiki kasus terorisme itu.

Sejauh ini, Konsulat Jenderal Rusia di New York melaporkan bahwa kewarganegaraan dari kakak beradik Tsarnaev sudah terverifikasi. Hasil dari pemeriksaan itu menunjukan bahwa mereka “tidak terdaftar” dalam catatan warga negara Rusia di Konsulat Rusia.

“Kami terus bekerja sama dengan Pemerintah AS untuk menentukan, apakah benar mereka berdua adalah warga negara Rusia,” ujar salah seorang diplomat. (Ria/okezone/HM)