Lembaga Kajian Internasional Chatam House yang berbasis di London Inggris mengeluarkan laporan tentang problematika yang terjadi di Irak. Dalam laporan itu, Chatam House menganjurkan adanya perundingan dengan pihakI ran dan pemimpin Syiah Irak Muqtadha Shadr guna mengatasi krisis berkepanjangan di Irak.
Kedua pihak itu dianggap sebagai pihak yang paling memegang kunci permasalahan di Irak. Dalam kajian itu, disampaikan pula bahwa Irak terancam “perpecahan dan kehancuran luar biasa” akibat terus menerusnya aksi kekerasan yang menerpa negeri itu.
Menurut laporan Chatam House yang dirilis sejak hari Kamis (17/5), apa yang terjadi di Irak berupa kekerasan oleh milisi bersenjata kelompok Sunni dan Syiah membutuhkan strategi baru untuk memelihara eksistensi negara Irak dari kehancuran luar biasa dan perpecahan.
Chatam House juga menyampaikan bahwa di antara langkah strategis untuk itu adalah dengan “membuka dialog intensif dan positif dengan Teheran”, yang dianggapnya sebagai pihak yang selama ini turut bermain dengan mengerahkan kekuatannya di Irak dan negara yang paling banyak campur tangan dalam masalah Irak, baik dalam aspek ideologis syiahnya atau dari aspek institusinya yang ada di Irak.
Dalam laporan itu, disebutkan bahwa dialog dengan Ash Shadr merupakan langkah strategis kedua untuk mengendalikan konflik di Irak. “Sebaiknya ada jalur dialog dengan Ash Shadr, dan memperlakukannya sebagai partner politik, bukan sebagai musuh. Ini ditimbang dari kekuatannya yang ada di Irak dan posisinya di kalangan orang-orang pengikut Syiah. “Peran Al-Shadr di sini tak mungkin lagi dirahasiakan, ” tulis Chatam House.
Selain menjalin dialog dengan Iran dan Al-Shadr, Chatam House juga menyarankan dialog dengan sejumlah negara tetangga Irak untuk turut memperbaiki kekacauan yang menjadi bencana di Irak. Chatam House juga mengkritik negara tetangga Irak, seperti Iran, Saudi dan Turki yang dianggap memang menghendaki Irak tidak stabil. “Semua negara itu menggunakan berbagai cara berbeda untuk memainkan peran guna perkembangan yang menguntungkan pihaknya sendiri-sendiri saja. "
Chatam House boleh-boleh saja menunjuk Iran dan As-Shadr sebagai kunci penyelesaian krisis di Ira, tapi nampaknya lembaga itu luput memperhatikan keberadaan penjajah AS dan koalisinya yang sejak awal invasi sudah menimbulkan banyak kekacauan di Negeri 1001 Malam itu.(na-str/iol)