Sebuah kelompok sayap kanan Jerman berkeinginan untuk menggelar pemutaran film anti-Islam provokatif The Innocence of Muslims di Berlin yang telah memicu aksi protes kekerasan di seluruh dunia Islam, kata sebuah laporan.
“Bagi kami, itu hanya sekedar masalah tentang seni dan kebebasan berekspresi,” kata Manfred Rouhs, pimpinan kelompok “Pro Deutschland”, lapor berita majalah mingguan Der Spiegel dalam edisi hari Minggu ini (16/9).
Menteri Dalam Negeri Jerman Hans-Peter Friedrich mengatakan kepada Der Spiegel ia akan menggunakan segala cara hukum untuk menghentikan aksi kelompok sayap kanan tersebut.
“Kelompok tersebut dan organisasinya hanya ingin memprovokasi Muslim Jerman,” ujar Merkel, menuduh mereka berusaha membakar minyak dengan api.
Pro Deutschland dikenal aksi demonstrasinya provokatif. Bulan lalu sekitar 50 aktivis mereka menggelar demonstrasi di luar tiga masjid Berlin.
Mereka mengacungkan salinan kartun Nabi yang memicu reaksi kekerasan di seluruh dunia ketika pertama kali diterbitkan di sebuah surat kabar Denmark.
Film The Innocence Muslim, yang menghina Nabi Muhammad telah memicu gelombang protes mematikan anti-Amerika sejak Selasa lalu di mana massa telah menyerang misi diplomatik, sekolah dan bisnis AS.
Di Khartoum, ibukota Sudan pada hari Jumat lalu, sekitar 5.000 pengunjuk rasa menyerbu kedutaan Inggris dan Jerman.(fq/afp)