Cara Belanda Melindungi Yahudi

Pemerintah Belanda mempertimbangkan rencana untuk menjaga orang-orang Yahudi dalam mengatasi antisemitis yang semakin banyak merebak di negerinya itu.

Sebuah insiden yang melibatkan sekumpulan pemuda menghina seorang rabbi di Amsterdam membuat menteri kehakiman Belanda mempertimbangkan untuk menggunakan polisi rahasia untuk menangkap "penjahat" terhadap orang Yahudi.

Laporan antisemitism di Belanda semakin tajam, dan untuk itu, "polisi yang menyamar menjadi rabbi" menjadi mempertimbangkan untuk menangkap pelaku "rasisme."

Para petugas polisi ini disebut "Umpan Yahudi" oleh pers. Ernst Hirsch Ballin mengatakan teknik yang sama kadang-kadang digunakan untuk menangkap pelaku rasisme, namun sulit menangkap penjahat, seperti pemerkosa, dan juga biasa digunakan dalam memerangi kejahatan terhadap kaum gay.

Laporan pers baru-baru ini menyatakan bahwa antisemitism meningkat di Belanda karena gesekan dengan minoritas Muslim di negara itu. (sa/guardian)