Calon Dubes AS Mesir Berceloteh Dukung Oposan Mubarak

Margaret Scobey, calon dubes AS di Kairo yang bakal menggantikan F. Richardni, berjanji bakal melanjuktkan tekanan AS terhadap pemerintah Mesir, bila ia memangku jabatan sebagai dubes Mesir. Tujuan tekanan itu, menurutnya adalah demi mewujudkan ksejahteraan ekonomi dan stabilitas politik di Mesir.

Scobey yang sebelumnya pernah menjabat sebagai diplomat di sejumlah negara Arab juga berjanji akan berupaya sekuat tenaga mendukung Kairo untuk membebaskan pemimpin Partai Al-Ghad yang merupakan partai oposisi, yakni Ayman Nour.

Scobey diperkirakan akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai dubes AS di Kairo, sejak dibukanya hubungan diplomatik antara kedua negara pada Maret 1974. Dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Komisi Urusan Luar Negeri Kongres AS beberapa waktu alu, Scobey memaparkan sejumlah agenda yang telah memunculkan kemarahan AS terhadap masalah pelanggaran HAM yang terjadi di Mesir, seperti pemenjaraan sejumlah pemimpin Al-Ikhwan Al-Muslimun, pemenjaraan sejumlah kalangan pers yang berseberangan dengan pemerintah dan semacamnya.

Ayman Nouri adalah tokoh partai Alghad yang divonis hukuman lima tahun karena dituduh melakukan manipulasi dalam pendirian partai. Menurut para pendukungnya, tuduhan itu bersifat politis dan menghalangi Nouri yang ingin menjadi calon presiden menyaingin Husni Mubarak pada tahun 2005.

Namun demikian Margaret Scobey mengatakan dirinya menolak pelaksanaan sejumlah hukuman yang diterapkan Washington belakangan ini atas Mesir, seperti menghalangi sebagian bantuan yang kemudian memunculkan krisis diplomatik antara Mesir dan AS. Menurut Scobey, hal itu tidak akan memberi manfaat apapun pada Mesir. (na-str/iol)