Eramuslim.com – Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di Amerika, merilis hasil jajak pendapat pemilihan presiden di antara pemilih Muslim 2020. Hasilnya dari 84 persen yang memutuskan memilih, 69 persen memilih mantan wakil presiden Joe Biden dan 17 persen untuk Presiden Donald Trump.
“CAIR ingin berterima kasih kepada lebih dari satu juta pemilih Muslim Amerika yang memecahkan rekor dalam siklus pemilihan ini. Kemampuan komunitas Muslim yang signifikan untuk mempengaruhi hasil berbagai pemilu di seluruh negeri ini termasuk pemilihan presiden telah diakui secara nasional oleh kandidat dan media,” ujar Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad dalam rilisnya di situsnya, Selasa ( 3/11).
Direktur CAIR Urusan Pemerintah Robert S. McCaw juga mengatakan peran suara Muslim menjadi salah satu suara yang diperhitungkan saat ini di AS. “Sekaranglah waktunya untuk meminta pertanggungjawaban politisi yang kami pilih untuk memastikan hak sipil dan agama semua orang Amerika ditegakkan dan dilindungi,” katanya.
Kendati demikian, Presiden terpilih Donald Trump menerima empat persen lebih banyak dukungan pada 2020 dibandingkan dengan pemilu 2016 yang menerima 13 persen suara Muslim. Jajak pendapat CAIR disebut dilakukan kepada lebih dari 844 rumah tangga pemilih Muslim terdaftar dari seluruh negara dan dilakukan dengan menggunakan penyedia survei panggilan otomatis.