Universitas Al-Azhar Mesir berencana untuk membuka cabang universitas itu di wilayah Darfur Sudan selatan.
Grand Syaikh Al-Azhar – Syaikh Muhammad Sayyid Tanthawi telah memberikan persetujuan atas permintaan pemerintah Sudan untuk membuka cabang dari universitas tertua itu di Sudan. Dia mengatakan tidak ada hambatan yang berarti untuk mewujudkan permintaan pemerintah Sudan tersebut , apalagi sejak Mesir dan Sudan menjadi mitra dan punya hubungan persahabatan antara kedua negara, seperti diberitakan di situs Al Moheet.
“Al-Azhar telah mengorganisir dan menyelenggarakan kursus-kursus untuk para Imam Masjid dan para penceramah agama dari seluruh dunia dan sekarang Al-Azhar siap untuk menawarkan kursus serupa untuk para imam dan para penceramah yang ada di Sudan,” kata Syaikh Tanthawi.
Penasehat presiden Sudan – Meni Arko Menawi yang mengajukan permintaan untuk membuka cabang universitas Al-Azhar di Sudan, mengatakan bahwa cabang universitas itu akan di buka dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Sudan dan Mesir di bidang ilmu-ilmu agama.
Lebih lanjut dalam pernyataannya, dia menggaris bawahi bahwa Univeristas Al-Azhar sangat signifikan dalam pelatihan agama dan sekolah calon ulama di negara asalnya. Universitas Al-Azhar adalah kampus terbaik untuk mempelajari Sunni dan pemikiran Islam yang ada di dunia Islam saat ini.(fq/IINA )