Bush Tetap Berambisi Menangkan Perang di Irak

Presiden AS George W. Bush mengatakan, pemerintah baru Irak bertanggung jawab untuk mengatasi kelompok-kelompok yang disebutnya sebagai pemberontak di Irak. Meski demikian Bush menegaskan, masih terlalu dini membicarakan penarikan mundur pasukannya dari negeri 1001 malam itu.

Bush juga menyarankan agar pemerintahan Irak yang kini dipimpin PM Nuri al-Maliki mengucurkan persediaan minyaknya untuk kepentingan rakyat Irak, mengambil hati rakyat dan meminimalkan pengaruh kelompok pejuang.

"Cara terbaik untuk memenangkan perang dengan kelompok pemberontak adalah menegakkan pemerintahan yang bersatu yang mampu mempertahankan dirinya sendiri dan bisa memberikan manfaat bagi rakyatnya," kata Bush pada para wartawan di Camp David, Maryland, Senin (12/6).

Bush mengungkapkan hal tersebut, setelah melakukan pembicaraan pertama dari dua hari jadwal pembicaraannya dengan korps diplomatik AS dan sejumlah pejabat militer untuk melakukan penilaian kembali terhadap perang di Irak. Hari ini, Selasa (13/6) Bush dijadwalkan melakukan pembicaraan dengan Nuri al-Maliki melalui video konferensi.

Pada kesempatan itu Bush juga menyatakan, pasukan AS akan terus memburu pengganti Az Zarqawi yang berhasil dibunuh AS dalam operasi serangannya pekan kemarin. "Penerus Zarqawi akan masuk dalam daftar kami selanjutnya untuk diadili," kata Bush.

Di tengah tekanan agar AS segera menarik pasukannya dari Irak, Bush menyatakan bahwa Komandan pasukan AS di Irak, Jenderal George Casey akan melakukan penilaian terhadap kemampuan tim Maliki mengalahkan kelompok ‘pemberontak’ di Irak.

"Apapun yang akan kita lakukan, berdasarkan pada kondisi di lapangan. Dan apapun yang akan kita lakukan, akan diarahkan pada strategi mencapai kemenangan," ujar Bush.Saat ini pasukan AS yang ditugaskan ke Irak mencapai 140.000 pasukan.

Minyak Sebagai Senjata

Presiden Bush menilai persediaan minyak bisa menjadi senjata bagi pemerintahan Maliki untuk melawan kelompok yang ingin mengganggu stabilitas di Irak. Ia mengusulkan dibentuknya sebuah pendanaan guna membantu rakyat Irak.

"Menurut pandangan saya, pemerintah harus memanfaatkan minyak sebagai jalan untuk menggalang persatuan di Irak. Sumbangan yang nyata untuk rakyat Irak, bisa memulihkan kepercayaan rakyat pada pemerintah pusat," ujar Bush.

Ia juga meminta negara-negara tetangga Irak memberikan bantuan yang lebih besar dan Irak secara terus menerus menjalin kerjasama dengan mereka agar mereka memberikan dukung pada pemerintahan baru Irak. (ln/aljz)