Presiden Mesir Muhammad Mursi memecat tiga pejabat senior keamanan serta gubernur Sinai Utara atas pelanggaran keamanan di Semenanjung Sinai.
Pada hari Rabu kemarin (8/8), Mursi memecat kepala intelijen negara itu, komandan Garda Republik dan kepala polisi militer setelah sekelompok pria bersenjata menewaskan 16 penjaga perbatasan Mesir di sebuah pos pemeriksaan di dekat perbatasan Mesir dengan Israel pada hari Minggu lalu.
Mursi menunjuk Jenderal Muhammad Raafat Abdul Wahid Syihata sebagai Direktorat Intelijen Umum yang baru setelah meminta mantan kepala intelijen Muwafi Murad untuk mundur.
Komandan Garda Republik Mayor Jenderal Samy Dyab juga diganti dengan Mayor Jenderal Muhammad Ahmad Zaki.
Menurut juru bicara presiden Yassir Ali, Mursi juga memerintahkan Menteri Pertahanan Marsekal Hussein Tantawi untuk menemukan pengganti kepala polisi militer.
Pada hari yang sama, presiden Mesir juga memecat Abdul Wahab Mabruk, gubernur Sinai Utara, di mana serangan mematikan terjadi.
Sementara itu Perdana Menteri Mesir Hisyam Qandil mengumumkan bahwa Kairo telah mulai operasi terhadap militan di wilayah tersebut.
Sebelumnya pada hari Rabu kemarin, Angkatan Udara Mesir dilaporkan menyerang tempat persembunyian kelompok bersenjata di Semenanjung Sinai, menewaskan sedikitnya 20 dari mereka.(fq/prtv)