Pada saat demonstran pro-demokrasi memegang kendali beberapa kota di Libya bagian timur, banyak properti milik Muammar Gaddafi di jarah oleh para demonstran dan bahkan dihancurkan.
Salah satu istana yang berhasil ‘diduduki’ oleh demonstran adalah yang terletak di pinggiran kota al-Baida.
Di bangun dengan memiliki taman-taman indah, dengan kolam renang tertutup, sauna dan jacuzzi untuk Gaddafi dan para tamunya, istana Gaddafi di Al-Baida menawarkan sekilas kepada dunia sebuah benteng seorang pemimpin Libya, yang menurut kabel diplomatik AS yang dirilis oleh WikiLeaks, Gaddafi memiliki gejala fobia yang sangat parah.
Dengan tempat penampungan bawah tanah yang lengkap yang dirancang untuk menjaga pemimpin Libya aman untuk beberapa bulan, dalam kasus serangan yang melibatkan penggunaan senjata konvensional, istana Gaddafi tersebut lebih dari sekedar sebuah kastil yang mewah.
Bunker bawah tanah di istana itu memiliki sirkulasi udara dengan layanan penuh sistem filter dan juga dilengkapi dengan generator darurat, alarm kebakaran, pompa air, dan sebuah tangga yang bisa dipakai sebagai pintu darurat belakang untuk membantu Gaddafi melarikan diri.
Istana Muammar Gaddafi di al-Baida itu bukan hanya mewah dari sisi interior dan bangunan, tetapi konon bunker bawah tanahnya sengaja dirancang untuk bisa menahan serangan nuklir.(fq/aljzr)