Relawan Bulan Sabit Merah di Turki siap mengulurkan bantuan ke warga Muslim Rohingya yang tinggal di kamp-kamp di sekitar perbatasan Bangladesh dan Myanmar. Mereka lari dari Arakan, Myanmar untuk menyelamatkan diri dari kekerasan.
Ketua Bulan Sabit Merah Turki Ahmet Lutfi Akar mendesak komunitas internasional agar mengambil tindakan, guna menyelamatkan warga Muslim Rohingya. Akar juga sudah mengadakan kontak dengan Pemerintah Myanmar untuk membantu warga minoritas itu.
“Kami ingin pergi ke Myanmar untuk menolong warga Muslim yang hidup di sana. Kami sudah mengadakan kontak dengan Pemerintah Myanmar dan Palang Merah Myanmar. Saat ini, kami masih menunggu respons dari mereka,” ujar Akar, seperti dikutip Anadolu, Sabtu (28/7/2012).
“Bila kami berhasil meyakinkan mereka, kami akan menggelar operasi penyelamatan di sana. Kami juga berharap sanggup menarik atensi komunitas internasional mengenai isu ini,” imbuhnya.
Akar dan anggota Bulan Sabit Merah lainnya berniat membangun kamp baru untuk warga Rohingya. Mereka pun siap menyediakan dapur umum di Bangladesh, yang dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan pangan warga Muslim itu.
Selama ini, perhatian komunitas internasional terhadap isu Rohingya masih sangat minim. Namun Organisasi Konferensi Islam (OKI) sudah melayangkan surat-suratnya ke Myanmar dan juga ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna mendesak pihak-pihak tersebut agar ikut memecahkan masalah itu.(fq/okezone)