Kantor kepresiden Mesir yang terpilih Muhammad Mursi akan mengajukan gugatan terhadap kantor berita Fars Iran atas tuduhan membuat sebuah wawancara palsu dengan mengatakan Mursi berjanji untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara, kata seorang jurubicara kepresiden pada Rabu kemarin (27/6).
“Presiden Mursi tidak pernah diwawancarai oleh kantor berita Iran Fars. Wawancara itu tidak pernah dibuat dan kantor kepresidenan telah mulai mengambil tindakan hukum terhadap kantor berita Fars,” seorang juru bicara presiden, Yassir Ali mengatakan kepada Reuters.
Iran sendiri telah memuji kemenangan Mursi atas mantan komandan angkatan udara Ahmad Syafiq dalam pemilihan presiden pertama Mesir dengan menyebutnya sebagai “visi indah demokrasi” yang menandai negara itu dalam Kebangkitan Islam.
Sejak Mesir Hosni Mubarak digulingkan oleh pemberontakan rakyat tahun lalu, dilaporkan baik Kairo dan Teheran telah mengisyaratkan minat dalam memperbarui hubungan yang telah terputus lebih dari 30 tahun yang lalu.(fq/aby)