Seorang warga Inggris Ishaq Kanmi dari blackburn, Lancashire dinyatakan sebagai tersangka yang akan ‘menyingkirkan’ para petinggi politik termasuk perdana mentri Inggris Gordon Brown dan pendahulunya Tony Blair.
Namun dipersidangan di Preston Crown dia menolak semua tuduhan yang dituduhkan pada dirinya yang akan membunuh Brown dan Blair dan dia sebagai anggota Al-Qaidah.
Pengadilan mengatakan bahwa Kanmi telah memposting dua pesan di situs Jihad yang mana dia mengklaim dirinya adalah pimpinan dari al-Qaidah di Inggris.
Dalam salah satu posting yang dibuat pada bulan januari 2008 yang lalu, dia mengatakan bahwa ia telah mengumpulkan daftar list termasuk di dalamnya ‘penghapusan’ petinggi politik dan list teratas yang akan ‘dihapus’kan adalah Blair dan Brown.
Pesan lain dari situs Jihad yang ditampilkan didepan juri berupa pesan yang berisi : "Kami mengundang seluruh kaum Muslimin di Inggris untuk bergabung bersama kami dan mempersiapkan diri untuk melakukan aksi Istisyhadiah dan jangan lewatkan kesempatan emas ini. Kami juga mengundang seluruh Muslim di Eropa untuk membuat kami menang di Eropa, dengan harta dan jiwa sampai pemerintah Inggris menarik semua pasukannya dari Irak dan Afghanistan.
Dan diakhir pesan ditanda tangani oleh "Kepemimpinan Al-Qaidah Inggris."(fq/metro)