Walau berbagai pihak, termasuk uusan PBB John Holmes, meminta agar pejuang-pejuang Palestina tidak lagi meluncurkan roket-roket buatan rumahannya itu ke Sderot, wilayah Palestina yang diduduki Zionis-Israel, namun seruan yang tidak pada tempatnya itu sama sekali tidak ditanggapi.
Sayap Militer dari The Popular Resistance Committees, Brigade An-Nasser Shalahuddin, Ahad sore kemarin (24) kembali meluncurkan sekurangnya sepuluh roket ke Sderot, wilayah di utara Gaza yang dipenuhi pemukiman illegal warga Yahudi.
Juru Bicara sayap militer tersebut menyatakan kepada Kantor Berita Maan News Agency (MNA) lewat saluran telephon bahwa serangan tersebut dilakukan bersama-sama dengan sayap militer gerakan perjuangan kemerdekaan Palestina yang lain. “Kami tidak akan pernah menghentikan serangan kami terhadap penjajah negeri ini, Zionis-Israel, sebelum mereka angkat kaki dari tanah kami. Tidak ada satu pun kekuatan di bumi ini yang berhak melarang kami memperjuangkan kemerdekaan bangsa kami.!” Tegasnya. (rizki)