Juru Bicara Jihad Islam, sayap militer dari Brigade Al-Quds, Senin kemarin (3/12) menyatakan akan mengirim pasukan bom syahid untuk beroperasi di dalam wilayah penduduk Israel dan membombardir tanah Palestina yang kini diduduki Israel di utara Ashkelon jika tentara Israel menyerang Jalur Gaza.
Abu Ahmad menegaskan pihaknya telah mempersiapkan sekurangnya 70 pemuda dan pemudi Palestina terlatih untuk menjadi misil hidup yang akan meledakkan dirinya di dalam wilayah pendudukan Israel padat penduduk jika Jalur Gaza diserang tentara Zionis tersebut.
Ahmad menyatakan hal ini kepada harian Al-Quds Al-Arabi yang terbit di London dan menyatakan bahwa Brigade Al-Quds telah memiliki dan mengembangkan peralatan tempur dan juga proyektil bom yang persis sama dengan Roket Katyusha yang selama ini dipakai oleh Hisbullah.
"Kami telah mengukur bahwa proyektil roket yang kami miliki bisa menjangkau wilayah pusat dan utara Ashkelon yang padat penduduk, dengan diameter seluas 22 kilometer persegi. Beberapa faksi perjuangan Palestina juga tengah mengembangkan roket lainnya, ” ujar Abu Ahmad.
Sejauh ini, proyektil roket buatan pejuang Palestina baru mampu meluncur sejauh 12 kilometer, sebagaimana yang telah meledak belum lama ini di Sderot. Dengan adanya roket Palestina yang mampu menjangkau sejauh 22 kilometer, maka ini merupakan perkembangan yang cukup pesat.(Rizki/MNA)
