Ratusan pendukung Presiden Mursi yang terkudeta , berjatuhan usai diserang tentara dan polisi di Kairo, Rabu (14/8).
Serangan pembubaran demonstrasi secara paksa itu merupakan perintah dari presiden sementara Adly Mansour. dengan beralasan kebijakan tersebut untuk pemulihan stabilitas keamanan.
Tiga helikopter militer tampak berputar-putar di sekitar bundaran. Para pendukung Mursi membakar ban bekas di seputar jalan-jalan ke arah Bundaran Rabiah. Suasana menjadi sangat mencekam.
Banyak wanita dan anak-anak menangis disekitar lokasi demonstrasi dan berlindung di dalam tenda-tenda di sisi Masjid Rabiah Adawiyah. Para pemuda pendukung Mursi kewalahan melawan tentara yang didukung panser polisi. Pasukan keamanan dari tentara dan polisi mulai melancarkan serangan terhadap pendukung Mursi di Bundaran Rabiah Adawiyah, Kairo Timur, dan Bundaran Al Nahdhah di Kairo Barat, Rabu.
Hingga berita ini diturunkan pada pukul 08.15 waktu Kairo atau 13.15 WIB, Antaranews mengabarkan lima korban gugur dan puluhan korban luka terkapar di perawatan medis lapangan di luar Masjid Rabiah Adawiyah. Tembakan terus dilancarkan aparat keamanan. (Ant/KH)