Eramuslim.com – Perdana Menteri Mahathir Mohamad secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatannya pada hari ini, Senin (24/2).
Surat pengunduran dirinya disampaikan di Putrajaya dan telah dikirim ke Yang Dipertuan Agung pada pukul 1 siang tadi.
Dengan pengunduran diri dari Mahathir, tentu yang akan maju menggantikan dirinya adalah Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail.
Dilaporkan oleh Malaymail, Wan Azizah akan menjadi perdana menteri perempuan pertama setelah Partai Bersatu besutan Mahathir keluar dari koalisi pemerintah, Pakatan Harapan (PH).
“Wan Azizah adalah perdana menteri sementara,” ujar seorang sumber dari Partai Keadilan Rakyat (PKR).
PKR sendiri saat ini dipimpin oleh Anwar Ibrahim yang merupakan suami dari Wan Azizah.
Perpecahan juga tidak hanya terjadi di PH, namun di PKR itu sendiri. Ada dua kubu yang terbelah di sana. Yaitu kubu Presiden PKR, Anwar Ibrahim dan Wakil Presiden Mohamed Azmin Ali.
Azmin Ali diperkirakan akan masuk ke dalam koalisi baru dari Mahathir Mohamad bersama dengan sejumlah partai lainnya. Termasuk partai oposisi dan partai-partai kecil. (rm)