Boneka-Boneka Yesus Akan Banjiri Pasar Mainan Anak-Anak di Inggris

Boneka-boneka yang menyerupai tokoh-tokoh dalam alkitab, seperti Yesus, Musa dan Goliat sebentar lagi akan memasuki took-toko mainan anak-anak di Inggris, setelah sukses di pasaran Amerika Serikat.

Boneka-boneka itu merupakan ide dari organisasi One2Believed yang berbasis di California, dengan tujuan untuk lebih mengenalkan ajaran-ajaran Kristen pada anak-anak. Namun para pedagang mainan anak-anak di Inggris skeptis boneka-boneka yang berbasis agama, penjualannya bisa sukses seperti di AS.

Juru bicara One2Believed Josh Livingstone mengungkapkan, “Pasar di Inggris sangat penting bagi kami, karena kami ingin anak-anak lebih mengenal alkitab. "

Organisasi ini sebenarnya sudah menjual boneka-boneka ini sejak dua tahun lalu di AS. Awalnya, mereka menjualnya lewat gereja-gereja dan internet, kemudian dipasarkan ke took-toko Wal-Mart, perusahaan jaringan penjualan eceran terbesar di AS.

Lain di AS, lain di Inggris. Para pedagang mainan di Inggris tidak terlalu antusias dengan produk boneka itu. Menurut mereka, boneka itu terlalu terang-terangan menunjukkan kekristenan.

“Toko-toko memilih mainan yang bisa dijual. Saya tidak melihat mainan-mainan berbasis agama laku di pasaran-di toko-toko khusus mungkin iya-dan tugas saya adalah mengikuti perkembangan, ” kata Gary Grant, pemilik toko mainan anak-anak The Entertainer.

Grant yang beragama Kristen menyatakan, orang-orang Inggris tidak sama dengan orang-orang Amerika ketika menyentuh masalah agama. “Masyarakat AS lebih terbuka tentang agama mereka dan di beberapa tempat, penjualan mainan ini mungkin menggembirakan, ” ujarnya.

Grant menambahkan, boneka-boneka yang jelas-jelas menunjukkan kekristenan seperti boneka Yesus, bukan barang untuk dijadikan mainan.

“Yang saya lihat, apa alasan orang untuk membelikan anak-anak mereka mainan berbentuk boneka Yesus, jika latar belakang mereka bukan dari agama itu, ” tukas Grant. (ln/iol)