Setidaknya 12 anak-anak tewas terbunuh pada hari Sabtu kemarin di barat laut Pakistan, ketika mereka mengira sebuah bom adalah mainan, kata salah seorang pejabat.
"Anak-anak telah menemukan sebuah bom di luar sekolah khusus perempuan di desa Luqman Banda," kata seorang petugas kepolisian -Said Zaman kepada AFP.
Anak-anak yang tewas termasuk tujuan anak laki-laki dan lima anak perempuan dan berumur sekitar 5 dan 13 tahun dan tujuh diantaranya adalah masih satu keluarga, kata Zaman.
Zaman juga mengatakan bom yang ditemukan oleh anak-anak tersebut mirip dengan bola sepak bola dan anak-anak tersebut menemukannya di dekat sekolah mereka, kemudian mereka kembali ke rumah mereka, "Anak-anak tersebut kemudian mulai bermain dengan bom tersebut dan tidak beberapa lama bom itu pun meledak."
Dia mengatakan belum ada kejelasan apakah bom tersebut kesengajaan dan merupakan bagian dari aksi teroris atau murni kecelakaan, wilayah tersebut sendiri dulunya tempat para mujahidin menyebarkan ranjau-ranjau darat mereka untuk melawan pasukan artileri Sovyet selama tahun 1980 an sewaktu perang Afghanistan berlangsung.
PM Pakistan – Yusuf Raza Gilani menyatakan kesedihan dan dukacita yang mendalam atas hilangnya nyawa anak-anak yang tak bersalah dalam peristiwa ledakan bom tersebut," kata sebuah pernyataan resmi pemerintah.(fq/alby)