Bom Boston : Berger Katakan Warga AS Sebagai Pelaku ; Elerian Wk Partai Ikhwan Mesir katakan Kasus Boston Dampak dari Invasi Barat ke Mali

Seorang pejabat tinggi Ikhwanul Muslimin Mesir telah menghubungkan serangan Bom Boston mematikan dengan invasi Prancis di Mali yang didukung AS.

Essam Elerian, wakil ketua Partai Keadilan dan Kebebasan (FJP) kepanjangan jamaah Ikhwanul Muslimin Mesir , menulis dalam sebuah pernyataan yang disiarkan dalam bahasa Arab di akun Facebook-nya bahwa “peristiwa terjadi bermula karena pengiriman batalyon Prancis ke Mali dalam perang melawan organisasi yang dikatakan bagian dari al Qaeda. ”

Elerian menyatakan simpati dengan keluarga korban di Boston, namun mengatakan serangan “tidak akan menghentikan kita dari membaca atas insiden serius itu .”

“Siapa yang ikut campur dalam transformasi demokratis, meskipun transisi yang sulit dari korupsi, kemiskinan, kebencian dan intoleransi terhadap kebebasan?” Tanyanya.

“Siapa yang menciptakan Islamofobia melalui penelitian dan media? Siapa yang danai kekerasan ini? ”

Sebelumnya, Partai FJP – Elerian mempublikasikan pernyataan dalam bahasa Inggris mengutuk “serangan keji di Boston,” yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 170 lainnya.

Partai itu mengatakan “bersimpati dan belasungkawa yang tulus kepada rakyat Amerika dan keluarga korban.”

“Syariat Islam mengutuk keras serangan terhadap warga sipil dan teror dari orang yang tidak bersalah.” (Dz/Arby)

Baca : Berger, Pakar Terorisme AS : Bom Boston adalah Ulah Warga AS