Sekelompok orang bersenjata dilaporkan menyandera sebuah bis sekolah yang berisi siswa-siswi dan guru. Peristiwa itu terjadi di dekat gedung balai kota Manila, ibukota Filipina.
Situs al-Jazeera melaporkan, para penyandera menempelkan tulisan di kaca jendela bis bahwa mereka bersenjata canggih dan membawa granat. Dalam tulisan itu juga disebutkan ada 32 anak-anak dan dua guru dalam bis tersebut.
Belum diketahui apa yang menjadi tuntutan para penyandera itu. Sementara aparat kepolisian sudah mengepung bis tersebut dan sudah melakukan kontak dengan penyandera melalui telepon.
Teve-teve Filipina menayangkan situasi penyanderaan. Dalam tayangan terlihat bis diparkir di lapangan di depan gedung balai kota. Para penyandera membuka semua tirai kaca jendela.
Seorang perempuan-kemungkinan salah seorang guru- yang menjadi sandera terlihat di bagian depan bis dan memberi tanda untuk menelpon, sementara di sampingnya berdiri penyandera sambil memegang benda seperti granat.
"Negosiasi sedang dilakukan. Kami berharap dapat membuat mereka menyerah tanpa ada yang terluka seorang pun, " kata Reynaldo Varilla, kepala kepolisian kota Manila pada radio DZMM.(ln/aljz)