Untuk pertama kalinya, pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Laden mengeluarkan pernyataan tentang kekeliruan yang dilakukan organisasinya di Irak.
Tapi ia menegaskan, bahwa kesalahan itu adalah manusiawi sifatnya, karena para tokoh di zaman Rasulullah pun pernah melakukan kesalahan bahkan yang termasuk dalam dosa besar.
Dalam rekaman suara yang disiarkan Aljazeera, bin Laden menyerukan jajaran yang disebutnya sebagai “komando organisasi jihad di Irak”, untuk bersatu padu dan berhimpun di bawah satu bendera. Ia juga mengingatkananggota Al-Qaidah menghindari sikap fanatik kepada organisasi atau etnik tertentu karena kemaslahatan umat harus ada di atas kepentingan yang lain.
Bin Laden mengakui ada sejumlah kesalahan yang dilakukan Al-Qaidah di Irak. “Rasulullah saw bersabda, ‘Setiap manusia itu bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah bertaubat. ‘ Kesalahan adalah tabiat manusia, dan dahulu di zaman terbaik pun ada orang-orang yang melakukan dosa besar, ” ujarnya.
Karenanya, dalam kaset itu ia menasihati para kader Al-Qaidah untuk mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi, mengutamakan kepentingan negara Islam di atas kepentingan organisasi, mengutamakan kepentingan umat di atas kepentingan negara.
Dalam konteks ini, Bin Laden mengataan bahwa sebagian orang mendramatisir permasalahan organisasi dan para pemimpinnya. Antara lain terkait sikap organisasi dalam menyiapi realitas di lapangan, yang kedudukannya seperti teks-teks yang sakral tidak mungkin salah, meskipun secara teori hanya Rasulullah saja yang sakral dan tidak mungkin salah (ma’shum).
“Adapun bagi mereka yang mempunyai penyakit di hatinya, mereka mengikuti pembicaraan tentang keburukan saudara, tentang kekeliruan yang dilakukan para mujahidin dan membesar-besarkannya, kemudian menisbatkan sikap itu sebagai ibadah demi jihad dengan nama kekerasan dan terorisme… cukuplah Allah untuk mereka. Para mujahidin adalah putra umat ini, mereka bisa benar dan bisa salah. Barangsiapa yang menuduh mereka melakukan pelaggaran dari perintah Allah, maka ia berhak menerima ketetapan hukumnya, ” kata bin Laden.
Seruan Bin Laden ini seiring dengan bertambahnya kasus pertikaian antara organisasi pejuang di Irak. Bin Laden dalam kaset tersebut menyatakan, “Saudara-saudaraku para pemimpin organisasi jihad, sesungguhnya kaum Muslimin menanti kalian untuk berhimpun bersama di bawah satu bendera untuk merebut hak kalian. Jika kalian lakukan ini, maka umat secara keseluruhan akan mendapatkan karunia. Semoga keadaan itu tidak lama lagi terwujud di antara kalian…” (na-str/iol)