Usamah bin Laden. Sudah lama tidak menjadi fokus berita. Tapi kini, namanya kembali mencuat menjadi pembicaraan. Pasalnya, intelejen Perancis tiba-tiba menyatakan telah menemukan bukti kuat tentang wafatnya Usamah bin Laden, kurang lebih satu bulan lalu karena demam akut.
Chiraq, presiden Prancis, kepada media massa mengatakan keterkejutannya terhadap laporan yang ia terima tentang Usamah bin Laden. Ia mengatakan, “Saya terkejut terhadap laporan rahasia yang disampaikan oleh intelejen Prancis. Karena itu saya minta Menteri Pertahanan untuk segera meneliti kebenaran laporan tersebut.”
Dalam konferensi pers yang diadakan setelah pertemuan antara Presiden Prancis, Jerman dan Rusia di Selatan Paris, Chraq menjelaskan bahwa informasi ini sebenarnya juga belum pasti dan karenanya ia tidak bisa memberikan komentar apapun terhadap info itu. Sementara sebuah harian local di Prancis menyebutkan bahwa pihaknya telah memperoleh informasi dari intelejen Prancis, soal kematian Bin Laden pada tanggal 21 September lalu. Informasi itu juga ditegaskan telah diyakini oleh intelejen Saudi bahwa bin Laden memang wafat pada tanggal tersebut akibat demam tinggi. Tapi hingga kini belum ada penjelasan dari pemerintah Saudi.
“Berdasarkan sumber informasi yang tepercaya, intelejen Saudi juga meyakini bahwa Usamah bin Laden telah meninggal,” demikian salah satu potongan tulisan harian Prancis.
Disebutkan pula bahwa aksi pelarian bin Laden yang dilakukan secara terus menerus menjadikan sulit baginya memperoleh bantuan pengobatan pada bulan September lalu. Setelah itulah, sayap keamanan Saudi menyatakan bahwa bin Laden akhirnya meninggal. (na-str/iol)