Rabu kemarin (19/1), dalam wawancara eksklusif pertama dengan Al Arabiya TV, Jermaine Jackson, kakak dari Michael Jackson menyatakan bahwa adiknya saat itu di ambang masuk Islam, sebelum meninggal.
Polemik bahwa Michael Jackson seorang Muslim terus bergulir bahkan sampai saat ini. Menurut Jemaine, ketika menghabiskan lebih dari satu tahun di kawasan Teluk, Jacko—panggilan Michael—banyak membaca tentang Islam dan sangat terpengaruh oleh itu.
"Setelah ia kembali dari Bahrain, Michael menyewa sebuah tim yang semuanya Muslim," katanya kepada Al Arabiya. "pada waktu itu, perilakunya juga menunjukkan bahwa ia akan segera memeluk Islam."
Jermaine menambahkan bahwa dia secara pribadi mendukung saudaranya masuk Islam, dan terus mendesaknya untuk melakukan hal itu. "Saya percaya bahwa Islam akan banyak membantunya. Jika ia masuk Islam, ia akan selamat dari semua masalah yang telah dialami sepanjang hidupnya. " tambah Jermaine.
Seperti diketahui, di balik gemerlapnya dunia selebtirinya, Jacko sejak kecil terhimpit oleh berbagai masalah dalam keluarga dan tidak bahagia. Jermaine, yang masuk Islam pada tahun 1989 setelah melakukan sebuah perjalanan ke Timur Tengah, mengatakan bahwa Jacko mulai bertanya tentang Islam ketika Jermaine baru saja pulang berhaji.
Jermaine memberikan Michael banyak buku tentang Islam yang selalu dibaca oleh Michael. Setelah itu, Jermaine menambahkan, Michael mengatakan bahwa ia bangga pada kakaknya itu karena telah menemukan sesuatu yang bisa memberinya kekuatan dan kedamaian batin.
Pada bulan November 2008, The Sun melaporkan bahwa Jackson secara resmi masuk Islam dan mengadakan upacara di rumah seorang temannya di Los Angeles. Ia diberitakan mengenakan pakaian Islam dan peci. Menurut surat kabar itu, seorang Imam dipanggil dari masjid untuk menjadi saksi masuknya Jackson pada Islam.
Pada bulan yang sama, Daily Mail melaporkan bahwa Jackson memilih penulis lagu dan produser David Wharnsby Phillip Bubal, untuk proyek musik selanjutnya. Bubal adalah seorang pemeluk Islam juga, dan mereka mulai berbicara tentang keyakinan mereka dan bagaimana mereka menjadi orang yang lebih baik setelah masuk Islam. (sa/aby)