Bermula dari Saling Ejek, Rumah Tahfidz Malaysia Ternyata Sengaja Dibakar

Selain itu, Amar Singh juga mengungkapkan bahwa telah ditemukan dua tabung gas di luar pintu asrama. Diduga, pelaku dipercaya sengaja mengunci pintu asrama lalu meletakkan kasur di depan pintu sebagai penghalang, sebelum meledakan tabung gas ke arah pintu asrama para santri. Mereka kemudian menyalakan api dengan menggunakan minyak petrol.

Selain itu, hasil tes urin dari ketujuh pelaku menunjukan enam diantaranya positif menggunakan ganja. Namun, Amar Singh tidak menjelaskan secara rinci siapa pelaku yang dinyatakan negatif. Semua pelaku telah ditahan dan menjalani pemeriksaan hingga 22 September mendatang.

“Dari tes urin didapati enam daripada pelaku tersebut positif menggunakan jenis ganja,” tukasnya.

Insiden ini merupakan kejadian kedua terburuk yang terjadi di pusat pendidikan Islam di Malaysia. Sebelumnya, insiden malang serupa juga terjadi bangunan asrama perempuan Madrasah Taufiqiah Al-Khairiah di Padang Lumat, Yan di Kedah pada 22 September 1989. Insiden malang itu mengorbankan nyawa 27 pelajar.(kl/kbn)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/167492.htm