Berita wafatnya Usamah bin Ladin ternyata hanya kabar burung. Sumber keamanan dan intelejen Prancis memastikan hal tersebut setelah melakukan penelitian terhadap beredarnya informasi kematian Usamah bin Ladin yang selama ini dituding sebagai pelaku utama di balik penyerangan WTC, 11 September.
Koran Prancis L’Est Republican, kemarin menjadikan isu kematian bin Laden sebagai headline. Dalam laporannya disebutkan bahwa isu tersebut hanya buatan intelejen salah satu negara Teluk untuk melumpuhkan bin Ladin. Disebukan dalam tulisan harian itu, “Sebab-sebab yang menyebabkan kematian bin Ladin sebagai sebab yang bisa dipertanggung jawabkan, ternyata aneh.”
Dalam keterangannya kepada Islamonline, sumber keamanan Prancis yang bertanggung jawab soal aksi perang melawan terorisme mengatakan, “Kematian Bin Ladin bukan hanya kabar burung yang sengaja disebarluaskan oleh intelejen negara teluk, khususnya Saudi Arabia, sebagai salah satu strategi intelejen konvensional guna menekan bin Laden.” Target penggunaan taktik seperti ini, disebutkannya, “sebagai pancingan agar ada reaksi dari luar yang berupaya membantah dan menafikan isu tersebut. Pihak intelejen lebih lanjut akan mendeteksi bila ada interaksi yang terkait dengan masalah ini.”
Pihak kemanan Prancis yang menolak disebutkan identitasnya tersebut menjelaskan bahwa jaringan Al-Qaidah di masa mendatang kemungkinan akan mengklarifikasi berita wafatnya Usamah bin Ladin melalui rekaman film maupun rekaman suara. Lagi pula, tambahnya, “Jika memang benar informasi itu terjadi, tentu pihak intelejen AS yang akan lebih dahulu mengetahui informasi itu ketimbang intelejen Prancis. Apalagi hubungan intelejen AS dan Saudi sangat dekat.” (na-str/iol)