Beri Selamat Israel, Mesir Akui Negara Israel

Mesir oh Mesir…. Setelah berperan besar dalam penyerangan Israel ke gaza Januari silam dengan menyediakan perbatasan Rafah untuk Israel dan menutupnya untuk Hamas serta Palestina, tadi malam (29/04)waktu setempat, sekali lagi Mesir menunjukan keakraban dan kedekatannya dengan Israel.

Presiden Mesir, Hosni Mubarak secara resmi menyampaikan selamat kepada Israel atas hari "kemerdekaan" nya yang ke-61. Mesir menjadi satu-satunya negara Arab yang terang-terangan melakukan hal ini.

Dalam sebuah surat kepresidenan yang ditujukan langsung kepada presiden Israel Shimon Peres, Hosni Mubarak menulis, "Saya dengan gembira meyatakan selamat atas hari jadi Israel."

Mubarak menambahkan bahwa ia mendukung konsep dua negara yaitu Palestina dan Israel hidup berdampingan. Kontan, apa yang dilakukan oleh Mubarak ini membuat sebagian rakyat Mesir marah.

Bagaimana tidak, Mesir yang merupakan notabene negara dengan penduduknya mayoritas Islam, tanpa ragu dan malu telah mendukung Israel sedemikian rupa, dan bahkan mengakui keberadaan negara Israel yang jelas-jelas menjajah Palestina.

Terlebih, yang mengherankan, Mubarak seolah-olah telah melupakan bahwa baru dua bulan yang lalu saja ia telah dicaci-maki oleh Avigdor Lieberman, menteri luar negeri Israel. Lieberman mengatakan dengan keras bahwa orang seperti Mubarak baiknya hidup di neraka saja. Sekarang, setelah kejadian-kejadian itu, Mubarak dengan enteng menyelamati Israel.

Selain Mesir, Inggris, Rusia,China, German, Austria, dan Irlandia pun menyampaikan ucapan selamat yang sama kepada Israel. (sa/yn)