Beredar Situs Internet Palsu yang Menyediakan Hewan Kurban di India

Penemuan sebuah situs internet palsu menjual Udhiyah (hewan kurban) untuk jamaah haji, hanya beberapa hari sebelum dimulainya Idul Adha, mengguncang India.

“Website itu mengklaim dikelola oleh Islamic Development Bank (IDB) di Jeddah,” kata seorang anggota Komite Sentral Haji India (CHCI), mengatakan kepada Times of India pada hari Minggu kemarin (21/10) pada kondisi anonimitas.

Namun para pejabat India menemukan bahwa situs beralamat di www.hajhouse.in/index_qurbani.php, adalah palsu setelah pemberitahuan dari pemerintah Saudi.

“Konsul umum membawa l hini untuk menjadi perhatian kita semua setelah diinformasikan oleh IDB,” kata pejabat India, mengacu kepada konsul Saudi Faiz Ahmad Kidwai.

Pihak berwenang menemukan bahwa website ini dijalankan oleh perusahaan yang bergerak dari Mehdipatnam yang telah mendaftarkan nama domain situs, yang saat ini telah dikunjungi oleh 31.000 pengunjung.

IDB juga berlepas diri dari situs palsu tersebut.

“Ini situs internet palsu yang berusaha menyesatkan publik, dengan memasukkan rincian spesifik dari situs resmi IDB, Jeddah,” kata pejabat IDB.

IDB mengatakan mereka tidak bertanggung jawab atas pemesanan Udhiyah (hewan kurban) yang ada di situs itu karena memang bukan berasal dari IDB.

Meskipun adanya penemuan situs palsu tersebut, para pejabat India masih menilai dampak dari masalah ini kepada jamaah haji asal India.

“Qadim-ul-hujjaj (pelayan jamaah haji) akan mengawasi pengiriman uang kurban,” kata seorang pejabat komite haji di Andhra Pradesh (APSHC).

“Tahun lalu harga kurban mencapai 350 riyal Saudi. Tahun ini diharapkan akan dibanderol sekitar 450 riyal Saudi, yaitu sekitar Rs 4.500.”

Menurut APSHC, hanya bank Al Rajhi dan Pos Saudi yang berwenang untuk mengumpulkan biaya Udhiyah dari jamaah haji.(fq/oi)