Berdusta, Obama Sebut AS Perangi Al-Qaidah Bukan Islam

Berdusta, Obama Sebut AS Perangi Al-Qaidah Bukan Islam

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan, meski waktu terus berjalan, korban tragedi 11 September takkan pernah dilupakan. Dalam Peringatan 11 Tahun Tragedi 9/11, Obama menegaskan kembali bahwa selama ini negaranya memerangi Al Qaidah.

“Sudah 11 kali kita mengenang dan melakukan refleksi untuk mempersatukan diri. Ini adalah hari yang sulit, khususnya bagi Anda semua dan keluarga dari hampir 3 ribu yang tewas dalam insiden itu,” ujar Obama, seperti dikutip Reuters, Rabu (12/9).

“Namun, tak peduli beberapa tahun tragedi ini berlalu dan berapa kali kita berduka, kalian harus tahu bahwa kalian tidak sendiri. Orang yang kalian cintai tidak akan pernah terlupakan. Mereka tetap ada di jantung negara kita, karena pengorbanan mereka membuat Amerika menjadi kuat,” imbuhnya.

Obama berpidato di depan para keluarga korban tragedi 9/11 di Pentagon. Presiden berkulit hitam itu menegaskan bahwa AS tidak pernah memerangi Islam. Negeri Paman Sam hanya memerangi Al Qaidah.

“Saya selalu mengatakan, perang kami ditujukan untuk melawan Al Qaidah dan rekannya, bukan melawan Islam atau agama lain. Negara ini dibentuk sebagai menara bagi kebebasan dan toleransi,” tegas Obama.

Sebelum Obama berpidato di Pentagon, Obama dan istrinya, Michelle ikut serta dalam acara mengheningkan cipta di Gedung Putih. Mereka juga pergi ke Taman Makam Nasional Arlington yang tak lain adalah pemakaman militer AS yang tewas di Irak dan Afghanistan.(fq/okezone)