Waktu khusus untuk umat Islam berenang telah diperkenalkan di Inggris sebagai bagian dari usaha untuk memenuhi keinginan para Muslimah yang ingin berenang dengan mengenakan pakaian "Burqini", setelah beberapa waktu lalu kolam renang di Prancis melarang seorang Muslimah berenang dengan mengenakan pakaian tersebut.
Kolam renang di Inggris akan menerapkan waktu khusus bagi umat Islam, kata surat kabar Inggris melaporkan.
Dewan kota Croydon di selatan kota London akan menerapan pembagian waktu bagi umat Islam yang ingin berenang, satu setengah jam sesi untuk laki-laki muslim dan khusus untuk Muslimah setiap hari Sabtu dan Minggu di Thornton Health Leisure Center, kata laporan itu.
Selain itu, beberapa kolam renang di kota yang ada di Inggris juga akan menerapkan model pembagian waktu ini bagi umat Islam seperti di Lincolnshire Utara dan di Glasgow.
Dalam perkembangan terpisah, seorang guru Muslimah di Inggris telah mengorganisir pelajaran berenang khusus untuk Muslimah di kolam renang Blackbird Leys Oxford, dan sangat mengajurkan para Muslimah untuk belajar berenang.
Dewan Croydon mengumumkan bahwa selama sesi khusus pada hari Sabtu, pada waktu khusus untuk para laki-laki Muslim yang ingin berenang harus mengenakan kostum yang menutup tubuh dari pusar sampai ke lutut dan untuk Muslimahnya harus mengenakan kostum yang menutup seluruh tubuh dari kepala, leher sampai kepergelangan tangan dan terus kebawah.
Pelaksanaan aturan baru ini muncul, hanya beberapa hari setelah petugas kolam renang di kota Paris melarang seorang Muslimah berenang di kolam renang dengan mengenakan kostum "Burqini".(fq/wb)